Kamis, 28 Juni 2012

KOPERASI MODERN (Edisi VI/2012)

Koperasi sudah tidak asing lagi bagi Pekak Putu. Tapi kalau koperasi modern, hmmmm sepertinya perlu cari banyak info nih, pikir Pekak Putu. Sejak kenal belanja online, Pekak Putu memang jadi tambah rajin online. Entah sekadar untuk window shopping ataupun mencari berita-berita terkini. Dan sekarang, info tentang koperasi modern yang basic-nya hampir mirip dengan toko online, membuatnya penasaran. 

Koperasi modern Indonesia adalah koperasi yang sudah menggunakan ICT untuk mendukung bisnisnya sehingga dapat memonitor, mengevaluasi dan melakukan pendataan secara akurat dan up to date, dapat melaksanakan bisnisnya secara cepat, akurat, dan reliable.

Begitulah info awal yang didapat oleh Pekak Putu dari hasil berselancar sambil melirik barang baru di toko online. “Ini semangat Kementerian Koperasi dan UKM, dengan harapan ada sinergisitas antara pusat dan daerah serta stake holder yang lain dalam mengembangkan koperasi modern hingga mampu meraih sertifikat internasional," kata  Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan saat membuka Festival Koperasi Internasional atau International Year of Cooperatives (IYC) Indonesia, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), 23 Mei. Menurut Syarief, untuk menghasilkan koperasi yang terdaftar di tingkat internasional maka pengelolaan koperasi tersebut harus transparan secara global, dan telah mengimplementasikan teknologi. 

"Kalau pengelolaannya sudah transparan secara global dan ada penggunaan teknologi, maka koperasi itu akan dapat bersertifikasi internasional," ujarnya. 

Peringatan IYC 2012 sendiri merupakan kegiatan pertama di Indonesia semenjak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi Nomor A/RES/65/184, yang mengundang seluruh negara untuk turut serta dalam aksi peringatan IYC 2012. Resolusi PBB Nomor A/RES/65/184 itu merupakan tindak lanjut dari Resolusi PBB Nomor A/RES/64/136 tentang Penetapan Tahun 2012 sebagai IYC. PBB mendorong dan mempromosikan serta meningkatkan kesadaran tentang kontribusi koperasi terhadap pengembangan sosial dan ekonomi.

Pekak Putu mulai menggosok-gosok dagunya tanda mulai berpikir. “Artinya, peluang koperasi Indonesia untuk bisa go internasional terbuka lebar, nih”. 

“Tapi masa iya hanya bermodalkan seperangkat komputer dan layanan dari Telkom serta pengelolaan yang transparan lalu dapat sertifikat dan mengglobal?” pikir Pekak Putu. ”Tidak mungkinlah sesederhana itu.”

 Pekak Putu menoleh ke sekelilingnya, mencari-cari Bli Nyoman Coblong, yang tadi sempat  terdengar suara motornya memasuki pekarangan.

“Nyoman….,” Pekak Putu memanggil dengan suara agak lantang. Tak terdengar sahutan, hanya suara seretan sandal yang mendekat. Dan tiba-tiba Bli Nyoman Coblong sudah menghempaskan pantatnya di sebelah Pekak Putu. “Lho…lho….bukannya nyahut, malah langsung duduk,” protes Pekak Putu. 

“Pekak pilih mana…, saya nyahut tapi nggak nongol, atau saya nongol tanpa nyahut,” canda Bli Nyoman Coblong sambil terkekeh-kekeh. “Ya….sama nggak sopannya. Yang benar itu, nyahut kemudian nongol,” jawab Pekak Putu bersungut-sungut. “Kau pernah dengar tentang koperasi modern yang bisa dapat sertifikat internasional, Nyoman?” tanya Pekak Putu. “Katanya Pemerintah melalui Kemenkop dan UKM mengupayakan sedikitnya empat koperasi Indonesia dapat bersertifikat internasional pada 2012.”

 “Ya, wacananya seperti itu, Pekak. Memangnya ada yang aneh?” Bli Nyoman Coblong balik bertanya. 

“Tidak aneh, kalau koperasi kita sudah sangat siap. Tidak sekadar berbasis IT, atau pengelolaan yang transparan, tapi juga harus jelas komoditi dan jenis usahanya. Yang penting kan penguatan itu dulu.” Kata Pekak Putu, “Kenapa sih pemerintah kita sekarang lebih banyak berpikir kuantitas bukan prioritas pada kualitas?” 

Hhmmmmmm…..betul sekali, Pekak,” kata Bli Nyoman Coblong sambil mengacungkan jempol. “Katanya  kerjasama Telkom dan koperasi sangat menguntungkan kedua belah pihak. Untuk Telkom, koperasi yang memiliki jaringan hingga pedesaan ikut membantu memperluas layanan bisnis berbasis jaringan internet,” tambah Bli Nyoman Coblong. ”Koperasi pun akan mendapatkan keuntungan untuk setiap transaksi elektrik dengan nasabah atau pelanggannya.” 

TELKOM mengembangkan bisnis model ICT yang sustainable di lingkungan ekosistem koperasi melalui pola sinergi dan kemitraan, serta membantu koperasi meningkatkan daya saing dan kinerja bisnis koperasi melalui e-business. Melalui aplikasi Telkom, sistim pencatatan koperasi jauh lebih efisien dan lebih transparan. Upaya manipulasi keuangan koperasi tak akan lagi terjadi karena sistemnya sudah online. Dinas koperasi bahkan sudah bisa memantau keuangan koperasi sehingga bisa menilai mana koperasi yang sehat dan mana yang tidak.

Pekak Putu tersenyum girang membaca berita ini. “Nah ini yang juga harus diperkuat dulu baru berpikir sertifikat internasional. Bukan begitu Nyoman?” kata Pekak Putu sambil menoleh pada Bli Nyoman Coblong. 

“Ya, Pekak. Internal dulu dikuatkan, baru berpikir pengembangan. Saya setuju sekali,” jawab Bli Nyoman Coblong. “Sekarang yang penting kita jadi anggota yang aktif saja supaya koperasi kita tambah besar, ya Pekak?” 

“Betul….,” kata Pekak Putu sambil menutup laptopnya. “Yang penting kualitas kinerja koperasi kita dulu dimapankan, setelah itu, rasanya go international tinggal mengalir.”
Bagikan

SAJIAN TERBARU LAINNYA

  • SEBUAH PERAYAAN SEKADAR “ NGE-POP” (Edisi II/2013)Valentine Day menyimpan banyak pertanyaan  tentang nilai. Kali ini seorang budayawan  membedah arti perayaan Valentine Day, untuk menjadi renungan banyak orang. Tentu segalanya agar tak terkesan latah dalam berbudaya. Redaksi memilih seorang budayawan yang cukup tajam dalam pengamatan dan...(more)
  • MENEMUKAN VALENTINE YANG LEBIH UNIVERSAL (Edisi II/2013) Martir itu bernama Santo Valentinus. Ia menggoreskan pesan tentang keyakinannya pada kasih sayang, saat detik-detik sebelum hukuman mati dilaksanakan. "Dari Valentinusmu," tulisnya. Valentinus secara sadar melanggar larangan menikah yang digariskan oleh Raja Roma Claudius II (zaman itu raja...(more)
  • KASIH SAYANG SEPANJANG ZAMAN (Edisi II/2012) Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ...(more)
  • BISNIS KASIH SAYANG ALA PANTAI KUTA (Edisi II/2013)Valentine Day yang menembus hampir semua usia, semua lapisan dan pelosok sebagai Hari Kasih Sayang, juga dirasakan merambah dunia pariwisata. Dunia pelancongan ini memang dikenal toleran terhadap sesuatu yang  baru termasuk budaya popular. Begitu juga bisnis akomodasi wisata di Bali. Bali,...(more)
  • DESA ADAT SEBAIKNYA PASIF (Edisi I/2013)Semarak Tahun Baru 2013 di Bali, tentu tak bisa dihindari. Berbagai niat dan ekspresi kegembiraan selalu mewarnai. Ada perbedaan tentunya dengan Tahun Baru Caka yang menjadi tradisi masyarakat Hindu Bali pada momen ini. Hampir seluruh kegembiraan yang rutin dalam pergantian tahun selalu ditandai...(more)
  • PERGANTIAN TAHUN MENJELANG, UANG BERPUTAR KENCANG (Edisi I/2013)Bali masih menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan. Apalagi di momen menjelang pergantian tahun, selalu menjadi wisata menarik dengan berbagai suguhannya. Terbukti dari tahun ke tahun, selalu saja wisatawan nusantara maupun dunia mendambakan pemandangan tersendiri di Pulau Dewata ini. Tak...(more)
  • MEMBERI MAKNA PADA PERGANTIAN TAHUN (Edisi I/2013)Pergantian tahun atau yang lazim disebut tahun baru, bagi tiap daerah dirayakan dan dimaknai dengan tradisi sendiri. Pun masyarakat Bali demikian adanya, ketika Tahun Baru Caka, datang. Tiap daerah memiliki tradisi berbeda secara ritual maupun spiritualnya. Ida Pedanda Gede Telaga, salah seorang...(more)
  • POSKO TAHUN BARU MARAK Bermanfaat atau Berlebih? (Edisi I/2013)Perayaan penghujung tahun tentu sah-sah saja. Pesta dan perayaan kecil memang selalu terlihat berulang mewarnai tutup tahun dan menyambut datangnya tahun baru. Ada rona kemeriahan dan kegembiraan di setiap sudut kota dan di banjar-banjar.  Kewajaran berpesta diamini oleh seorang aktivis muda...(more)
  • URUSAN PEREMPUAN, URUSAN SEMUA LINI (Edisi XII/2012)Hari AIDS Sedunia (HAS 2012) tengah melansir isu besar yang menjadi fokus utama dewasa ini -- perempuan dan anak. Menurut Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar, Tri Indarti, tema HAS tersebut sangat beralasan. “Data dari nasional hingga daerah, semua mendapati  bahwa kasus...(more)
  • UJICOBA TERAPI AIDS DENGAN REKAYASA GENETIKA (Edisi XII/2012)Penyakit HIV-AIDS hingga kini tetap belum dapat disembuhkan. Terapi kombinasi obat-obatan memang secara medis dapat mengendalikan serangan penyakit AIDS, namun efeknya hanya untuk memperpanjang umur penderita. Kini sejumlah ilmuwan dari Amerika Serikat melakukan uji coba pengobatan HIV-AIDS...(more)
  • PERAN KAUM MUDA CUKUP SIGNIFIKAN (Edisi XII/2012) Persoalan perempuan dan anak tak bisa dipecahkan sendiri. Semua pihak berkepentingan untuk menyelamatkan generasi. Dan isu HIV/AIDS adalah bagian penting yang terintegrasi dari kehidupan sosial perempuan dan anak. Begitu juga yang didengungkan dalam tema Hari AIDS Sedunia (HAS 2012). Persoalan...(more)
  • SINERGI BERBAGI PERAN ADALAH KUNCI (Edisi XII/2012)Hari AIDS Sedunia (HAS), diperingati setiap tahun oleh seluruh negara. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat tengah menyiapkan rangkaian HAS dengan berbagai hal. Buku pedoman pun tengah dilansir melalui Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak Republik...(more)
  • MENCEGAH DAN MENGENDALIKAN BERSAMA (Edisi XI/2012)Data statistik Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) tentang kasus HIV/AIDS di Indonesia  menunjukkan secara komulatif kasus ini per 1 April 1987 hingga 30 Juni 2012 memiliki total jumlah yang terinfeksi di Indonesia sebanyak 86.762 orang. Sedangkan yang sudah dalam tahapan AIDS di Indonesia,...(more)
  • MENGELOLA RISIKO DENGAN POSITIF DAN KONSTRUKTIF (Edisi XI/2012)Awal Oktober lalu, RSUD Badung menolong persalinan ibu yang teridentifikasi ODHA. Ibu rumah tangga berusia 30-an tahun itu, melahirkan bayinya dengan operasi caesar yang disarankan oleh dokter. Tak ada kelainan fisik apapun pada bayi. Hanya saja menunggu 18 bulan lagi untuk mengetahui sang bayi...(more)
  • SUARA ODHA MENOLAK DISKRIMINASI (Edisi XI/2012)Lika-liku, penuh kenangan. Kesedihan berubah menjadi kebanggaan adalah kemungkinan yang ditasbihkan bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Itulah perjuangan yang sedang diyakini oleh kelompok ODHA saat ini. Penuh harapan dan selalu ingin mengubah keadaan yang membanggakan. Seperti yang dialami AR...(more)
  • Mengenang Komitmen Sanur MENITI HIDUP LEBIH BAIK (Edisi XI/2012)Perhelatan besar di dunia internasional setiap tanggal 1 Desember adalah Hari AIDS sedunia. Hari itu mengajak warga dunia untuk menorehkan kembali tentang kumpulan dari segala penyakit yang mempengaruhi tubuh manusia, dimana sistem kekebalan tubuh melemah dan tidak dapat merespon sesuai...(more)
  • “TIDAK PAS UNTUK BALI” (Edisi X/2012)Semakin menjamurnya tempat hiburan malam di wilayah Bali, di satu sisi memang memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat. Perputaran uang dari bisnis ini lumayan tinggi. Namun bagi pengamat ekonomi Gede Made Sadguna, keberadaan tempat-tempat hiburan tersebut tidak seharusnya...(more)
  • SEDAPNYA ATMOSFER DUNIA MALAM (Edisi X/2012) Sinar laser beragam warna beradu, menusuk setiap sudut ruang. Tubuh-tubuh yang bergerak ritmis, seolah berbalut busana warna-warni. Musik berdentum kuat hingga menggetarkan dada. Atmosfer ruangan menebar aroma alkohol . Perempuan bertubuh seksi sensual bergerak ritmis menggoyang badan. Wow...(more)
  • “DI BALIK PIRINGAN HITAM” (Edisi X/2012)Diskotek dan tempat clubbing, tidak lepas dari “pawang” piringan hitam yang dikenal  disc jockey (DJ). Disc jockey atau joki cakram yang kerap juga disebut hanya deejay adalah seseorang yang terampil memilih dan memainkan rekaman suara atau musik yang telah direkam sebelumnya. Media hasil...(more)
  • KETIKA HARGA SEMBAKO MELANGIT (Edisi IX/2012)Ketika harga bahan-bahan kebutuhan pokok melangit jelang Hari Raya Idul Fitri dan Galungan, Agustus lalu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) se-Bali tidak tinggal diam. Pasar murah digelar serentak di 35 desa di seluruh Bali.  Ni Made Wenten tampak agak kelelahan membawa satu karung kecil beras...(more)