Selasa, 25 September 2012

BUMN SE-BALI MENJAWAB Bedah 28 Rumah Veteran dan Warga Miskin (Edisi IX/2012)

Tudingan banyak pihak tentang rendahnya kepedulian perusahaan yang meraup keuntungan di Bali terhadap masyarakat kurang mampu di Bali, dijawab kalangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Melalui Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN Pusat dan Bali, telah diserahkan 28 unit rumah bagi veteran dan warga kurang mampu di seluruh Bali.

 Sebanyak 28 unit rumah tersebut dipersembahkan oleh IIP Pusat dan Bali dari 21 BUMN. Penyerahanya dilakukan serentak di seluruh Bali pada 13 Agustus lalu. Bantuan bedah rumah senilai total Rp 830 juta itu diterima oleh 14 orang veteran dan 13 orang masyarakat umum.

Ida Bagus Wirajaya, Koordinator Kegiatan Sosial Pasar Murah dan Bedah Rumah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Di Provinsi Bali menjelaskan untuk bantuan satu unit rumah dibutuhkan biaya sebesar Rp 30.000.000. Biaya tersebut dapat digunakan untuk membangun bangunan baru atau merenovasi bangunan lama yang sudah ada sebelumnya.

Standar bangunan baru memiliki luas 30 m2, terdiri dari  2 kamar  tidur yang berukuran masing-masing 2,5x3 meter, 1 unit teras berukuran 2,5x3 meter, satu unit dapur berukuran 2,5x2 meter serta kamar mandi berukuran 1,5 x1,2 meter.

Bangunan ini memiliki standar dengan lantai berkeramik, dinding luar dan dalam dicat, menggunakan plafond dicat dan menggunakan atap dengan tiga pilihan yaitu genteng, seng dan asbes.  Pemilihan material atap disesuaikan dengan kondisi geografis setempat.

“Metode kerja yang kami sarankan adalah sistem swakelola, dimana adanya sinergi antara penerima bedah rumah sebagai pelaksana diawasi langsung oleh kepala dusun dan kepala desa di masing-masing lokasi bedah rumah tersebut,” jelas Wirajaya yang merupakan Direktur Utama PT. Bali Tourism Development Corporation (BTDC) itu.

“Dari besaran biaya tersebut diharapkan ada partisipasi berupa biaya dan tenaga dari penerima bedah rumah. Dari partisipasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas bangunan dari standard yang kami tetapkan,” Wirajaya menambahkan.

Pendistribusian bantuan bedah rumah itu sendiri, diakui Wirajaya, juga merupakan wujud nyata nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang telah ditandatangani antara BUMN se-Bali dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada 18 April lalu. MoU tersebut mengatur kerjasama koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas program tanggung jawab sosial serta program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL).

Dengan MoU tersebut, kalangan BUMN berkomitmen untuk turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN yang disisihkan sebesar 2%. Selain dalam bentuk bantuan bedah rumah, BUMN dan perusahaan-perusahaan lainnya di Bali juga diharapkan ikut mendorong kemajuan koperasi dan UMKM yang merupakan penggerak perekonomian perdesaan. 

Hingga akhir tahun 2011 di Bali telah tumbuh UMKM sebanyak 262.037 buah, IKM sebanyak 232.600 buah dan koperasi sebanyak 4.352 buah. Keberadaan UMKM, IKM dan Koperasi ini sangat memerlukan dukungan BUMN maupun perusahan lainnya, baik berupa sopporting dana, pendidikan kewirausahaan dan managerial.

Asisten II Setda Bali yang membidangi ekonomi dan pembangunan, Ketut Wija menyambut positif program bedah rumah dari IIP BUMN tersebut. Menurutnya, Bali membutuhkan banyak perhatian mengingat masih ada ribuan keluarga miskin yang hidup di rumah yang tidak layak huni.

“Saya titip koordinasikan lagi BUMN BUMN yang ada di Bali, supaya lebih banyak lagi warga yang bisa dibantu dengan program bedah rumah ini. Karena kalau pemerintah provinsi sendiri melakukan, tidak akan mampu,”ujarnya.

Sejak mencanangkan program bedah rumah pada 2009, Pemerintah Provinsi Bali telah membedah   3.000 rumah yang tidak layak huni. Diperkirakan, masih ada sekitar 10.000 rumah tangga miskin di Bali yang hidup di rumah tidak layak huni. (viani)  
   

Rincian Bantuan untuk Bedah Rumah: 
No    BUMN    Jumlah Bantuan    Jumlah Sumbangan
1    PT. Perkebunan Nusantara III (PN III)    5    150.000.000,-
2    PT. Perkebunan Nusantara IV (PN IV)    3    90.000.000,-
3    PT. BNI    2    60.000.000,-
4    PT. BTN    2    60.000.000,-
5    PT. Askes    2    60.000.000,-
6    PT. Garuda Indonesia    2    30.000.000,-
7    PT. Pengembangan Pariwisata Bali (PERSERO)    1    30.000.000,-
8    PT. Pegadaian    1    30.000.000,-
9    PT. Antam    1    30.000.000,-
10    PT. PN II    1    30.000.000,-
11    PT. PN VI    1    30.000.000,-
12    PT. BRI    1    30.000.000,-
13    PT. Telkom     1    30.000.000,-
14    PT. Pelindo II    1    30.000.000,-
15    PT. Pupuk Kujang  & Jamsostek    1    30.000.000,-
16    PT. Pertamina & Pelindo III    1    30.000.000,-
17    PT. Pertani dan PT. PN VIII    1    30.000.000,-
18    PT. Pengembangan Pariwisata Bali (BTDC)    1    30.000.000,-
    Jumlah :     28    840.000.000,-

Penerima bantuan bedah rumah:
No    Kabupaten    Penerima Bantuan    Jumlah
        Veteran     Masyarakat Umum   
1    Buleleng    2    1    3
2    Karangasem    2    4    6
3    Klungkung    1    1    2
4    Bangli    1    1    2
5    Gianyar    1    1    2
6    Denpasar    1    1    2
7    Badung    3    -    3
8    Tabanan    2    2    4
9    Jembrana    1    3    4
    Jumlah :     14    14    28









Bagikan

SAJIAN TERBARU LAINNYA