Selama ini makanan khas
Bali yang paling dikenal yakni babi guling dan ayam betutu. Namun ternyata
bukan hanya ini yang enak untuk dicicipi. Selain kedua jenis kuliner ini,
olahan ikan juga tak kalah enak dan menggugah selera. Bukan hanya ikan laut,
ikan air tawar maupun danau juga tak kalah gurihnya.
Mujair, salah satu jenis
ikan air tawar yang menjadi hidangan lezat di tangan juru masak terampil di
Bali. Mujair bisa menjadi pilihan para
penggemar olahan ikan. Dengan tekstur dagingnya yang lembut dan rasa yang
gurih, mujair akan terasa enak diolah dengan berbagai macam cara. Kawasan
sekitar Gunung Batur, Kintamani, Bangli, memang menjadi pilihan jika ingin menikmati
mujair berbagai olahan. Memang selama ini Danau Batur dikenal sebagai salah
satu daerah penghasil ikan mujair yang terbaik.
Meski mujair dihasilkan di Danau Batur (kawwasan bawah), untuk bisa menikmati
kelezatan mujair tak perlu jauh-jauh turun hingga ke tepi Danau Batur. Jika
kebetulan melewati wilayah Kintamani (di atas), olahan berbahan ikan mujair
bisa ditemui mulai dari wilayah Panelokan hingga seputaran Pura Batur.
Olahannya pun beragam, mulai dari soup mujair, mujair goreng hingga mujair
bakar.
Warung mujair bakar Me Elly bisa menjadi salah satu tempat pilihan
bagi yang ingin menikmati mujair bakar khas Batur. Tak perlu bingung untuk
mencarinya, karena letaknya hanya sekitar 100 meter arah Utara Pura Batur. Bagi
yang kebetulan berwisata atau bersembahyang ke Pura Batur, bisa mencapai tempat
ini cukup dengan berjalan kaki.
Penyajian mujair dengan cara dibakar ternyata mampu memberikan
citarasa yang berbeda pada mujair. Rasa gurih yang memang dimiliki mujair
menjadi semakin kuat setelah dibakar. Tekstur dagingnya pun tak berubah, tetap
lembut dan mudah dinikmati.
Tak sembarang mujair yang disajikan di tempat ini. Untuk membuat
mujair bakar harus dipilih mujair yang berukuran besar. Mujair yang akan
dibakar haruslah berdaging tebal sehingga tetap enak untuk dinikmati. Proses
pembakaran juga harus dilakukan dengan sangat hati-hati sehingga bagian luar
dan dalam mujair matang dengan merata. Kesalahan saat membakar akan membuat
mujair menjadi gosong pada bagian luar namun mentah pada bagian dalamnya.
Di warung Me elly, ikan mujair yang telah dibersihkan dilumuri dengan
garam. Selanjutnya mujair dibakar dengan menggunakan arang batok kelapa.
Setelah matang mujair siap disantap dengan sepiring nasi hangat. Mujair bakar
terasa semakin nikmat setelah disiram dengan bumbu khas batur yang terbuat dari
perpaduan bawang merah, bawang putih, cabai dan kunyit yang digiling kasar.
Di samping disajikan dengan bumbu khas, tak lupa mujair bakar juga
disajikan dengan bumbu mentah yang
terbuat dari irisan bawang merah dan cabai, yang disiram minyak kelapa. Sebagai
pelengkapnya, semangkuk soup kacang merah atau undis (kacang hitam) menjadi penyerta
yang pas untuk mengusir rasa lapar dan dingin udara Batur.
Menikmati ikan bakar lengkap dengan nasi dan semangkuk soup ini, tak
perlu merogoh kocek terlalu dalam. Cukup dengan Rp 15 ribu, bisa menikmati
makanan lezat dan tak kalah sehat ini. Memang jika dibandingkan dengan daging,
ikan kandungannya tak kalah sehat.
Kandungan
Ikan kaya akan manfaat karena merupakan sumber
protein bagi tubuh. Di samping itu ternyata ikan, termasuk mujair, juga
mengandung zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan zat gizi yang
terdapat pada ikan segar dan manfaatnya antara lain Omega 3. Untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting untuk
perkembangan fungsi saraf dan penglihatan bayi.
Ikan mujair juga mengandung serat protein yang
pendek, sehingga mudah dicerna. Ikan kaya akan asam amino seperti
taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak balita. Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan
kekuatan tulang.
Mujair juga Vitamin B6, membantu
metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan saraf. Vitamin B12, untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme
lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan saraf.
Tak hanya itu. Ikan juga mengandung berbagai jenis zat seperti zat besi yang mudah diserap oleh tubuh, Yodium untuk mencegah
terjadinya penyakit gondok, hambatan pertumbuhan anak, Selenium untuk membantu metabolisme tubuh dan sebagian anti oksidan
yang melindungi tubuh dari radikal bebas, Seng yang membantu kerja enzim
dan hormone,
Fluor yang berperan dalam menguatkan dan
menyehatkan gigi anak.
Kandungan
ikan yang kaya akan manfaat, akan lebih optimal jika disantap
dalam bentuk daging ikan segar, sehingga kandungan gizi dalam ikan tetap untuk
mendapatkan kandungan ikan yang kaya akan manfaat. Jadi tentu tak ada
salahnya menjadikan ikan sebagai pilihan kuliner Anda kali ini. Karena selain
enak, mujair juga sehat dan tak menguras kantong. (ayu)