Minggu, 27 Januari 2013

PENGETAHUAN, JAMINAN AMAN PELAKU FOREX (Edisi I/2013)

Sekadar meletakkan pondasi, PT. Bimasakti Berjangka sebagai perusahaan trading, memiliki warna lain dalam mengembangkan usahanya. Edukasi menjadi pilihan utama dalam berbisnis trading dengan seabreg fasilitas online itu.

Patut diakui, sejauh ini, perdagangan foreign exchange (forex-trading) berkembang begitu pesat di dunia. Jual beli mata uang ini baru menemukan titik jenuh jika para pelaku pasarnya tidak memberikan jaminan apapun kepada para nasabah yang berminat untuk berdagang ala online di pasar saham ini. Tentu akan menyimpan dampak positif dan negatif jika berkehendak sebagai pelaku ekonomi di bisnis ini.
 Menurut Tri Paulus Tanjung, Direktur Pengembangan dan Marketing PT. Bimasakti Berjangka, banyak sekali sekarang orang yang takut dengan “bermain” di perdagangan jenis ini. “Dagang valas itu banyak rugi tidak ada yang untung. Mindset seperti itu berkembang dengan pesat di dunia pialang seperti kami,” kata Paulus.

Realitas yang berkembang, banyak anggapan bahwa bisnis ini bisa secepat kilat mendapatkan uang. Atau bahkan bisa jadi dengan cepat orang merugi. Berbagai persepsi ini sedang diluruskan oleh beberapa pimpinan PT. Bimasakti Berjangka. Edukasi kepada masyarakat dan pasar menjadi penting akhirnya.
Memang, fungsi dari perdagangan forex ini adalah high risk dan high return. Itu tidak bisa dipungkiri. Jika sudah sadar dengan situasi fungsi perdagangan ini, tentunya para pelaku perdagangan diharapkan cerdas dan cermat membuat persiapan atau bekal pengetahuan.

“Kalau orang berdagang dengan fluktuasi yang cepat, tentu resikonya juga bisa tinggi, kan begitu teorinya. Maka, mereka sangat butuh untuk menyiapkan psikologi yang pas sebelum melakukan perdagangan ini,” imbuh Paulus.

Semua pesan tersebut dikemas dalam Gathering pada minggu kedua Desember lalu dengan judul “Business Oportunity in Online Trading” di sebuah hotel di Jalan Teuku Umar. Gathering ini sengaja dilakukan oleh PT. Bimasakti Berjangka untuk penguatan para marketingnya dan beberapa nasabah atau pelaku pialang yang ada di Bali. Perusahaan yang lumayan baru di Bali ini, mencoba mengemas performanya sebagai perusahaan yang peduli dengan nasabah dan pelaku pialang perdagangan forex dari seabreg  pengetahuannya.
Dhenico Hindrajit, Direktur Operasional PT. Bimasakti Berjangka, juga meyakini bahwa apa yang dilakukan ini adalah bagian pertama untuk mengenalkan kepada publik tentang situasi perdagangan forex. “Kita lumayan baru di Bali, tetapi kita sudah lama berada di Jakarta dan Surabaya, dan cukup dikenal oleh banyak pihak pelaku perdagangan online trading ataupun pialang lainnya,” kata Dhenico.

Dhenico yang sudah puluhan tahun menjadi pelaku pialang, merasa yakin dengan geliat pasar saham dan perdagangan jenis ini, jika banyak pengetahuan yang disuguhkan kepada publik selalu intens. “Perdagangan ini tidak miring seperti yang digembar-gemborkan. Karena wilayah perdagangan ini adalah bersifat multilateral di pasar,” kata pria yang akrab disapa Nico ini.

Nico yakin bahwa bisnis ini adalah bisnis masa depan. Tidak memerlukan lagi biaya operasional yang tinggi. Keyakinannya didasari bahwa manusia di dunia sudah melek teknologi seperti smartphone, ataupun piranti komputer. Hanya dengan alat tersebut  orang bisa efektif berdagang kepada siapa saja dengan rasa nyaman dan aman.

Sayangnya, kata dia, saat ini banyak nasabah yang mempercayakan kepada pialang pihak ketiga untuk berdagang. Apalagi tidak dijamin dengan perjanjian hukum yang mengikat. Tentu ini akan membahayakan bagi para nasabah pelaku perdagangan. “Kami tidak setuju dengan cara yang seperti ini, karena perusahaan kami berada di online dan menjamin sistem keamanan dan perjanjian yang khusus kepada nasabah dalam melakukan perdagangan. Dan kami intens berkomunikasi dengan nasabah kami untuk membangun strategi bersama guna masuk di dalam pasar saham atau perdagangan forex ini. Semuanya kami rekam dalam teknologi yang disiapkan di kantor kami,” kata Nico yakin.

Memang benar, hak konsumen ataupun nasabah adalah hal yang penting. Maraknya pemain pialang yang tak memiliki kantor dan perizinan, membuat kerugian nasabah semakin berimplikasi pada ketakutan untuk berdagang dengan cara ini. “Bayangkan saja, jika pialang pihak ketiga tidak pernah berkomunikasi dengan nasabah yang memiliki uang untuk jual beli saham di pasar uang, tiba-tiba hanya info kalah dalam berdagang. Ya… wajar kalau nasabah marah.  Akan sayang kalau marahnya digeneralisir,  padahal banyak juga pialang yang sehat dan memiliki izin perdagangan,” katanya.

Seperti diketahui, PT. Bimasakti Berjangka dalam menjalankan bisnisnya sejak tahun 2005, memiliki Izin Usaha Pialang Berjangka yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappeti) dengan nomor 601/BAPPEPTI/SI/I/2005. Badan pengawasan dan pengesahan usaha ini tentu di bawah kontrol dari Kementerian Perdagangan RI. “Ini usaha kami yang menjadi bagian untuk mengamankan risiko para nasabah, selain pengetahuan penting yang kami sajikan kepada mereka. Kami tidak ingin nasabah mengalami kerugian. Maka, complient adalah bagian dari hal yang penting untuk memajukan usaha kami,” kata Nico.

“Ada tiga hal penting untuk diketahui para pelaku perdagangan berjangka seperti forex atau lainnya. Yang utama adalah orientasi berdagang terlebih dahulu yang clear. Mau menjadi spekulan atau investasi? Itu membutuhkan strategi yang berbeda,” tegas Nico.

Nico yakin, jika para nasabah mengetahui 3 hal penting -- strategi, money management dan psikologi berdagang -- niscaya akan menjauhi unsur kerugian yang fatal dalam melakukan perdagangan berjangka ini. Dan Bimasakti Berjangka memberikan jasa layanan dengan seabreg pengetahuan di dalamnya.
Keinginan menjadi perusahaan yang memberikan fasilitas perdagangan berjangka terbesar juga menjadi keyakinan Nico. Saat ini  PT. Bimasakti Berjangka berkantor di Jalan Diponegoro Denpasar yang mengedepankan investasi teknologi informasi yang lumayan besar.  Harapannya, di tahun mendatang perusahaannya akan mendatangkan omset dengan kisaran nilai Rp 12 miliar di tahun 2013. (beng)



Bagikan

SAJIAN TERBARU LAINNYA