Pisang Keju Desyana memiliki sensasi tersendiri dalam olah rasanya. Bahkan, saat ini dengan inovasi yang tiada henti, bisnis pengolahan dari bahan dasar pisang ini bergerak pesat menyambut pasar dengan berbagai variasi. Tak hanya rasa keju tentunya. Coklat, melon, strawberry dan aneka rasa lain sudah mulai menghiasi rasa dalam olah pisang bertajuk Pisang Keju Desyana.
Lembut di mulut, terasa “kriuk” , pas untuk lidah orang Indonesia. Apalagi ditemani dengan seduhan teh atau kopi, sudah pasti akan memberikan kelengkapan tersendiri dalam penyajiannya. Anda pasti tergoda ingin mencoba kenikmatannya.
Tak hanya itu, bisnis olah pisang ini mencoba menawarkan konsep usaha kemitraan. Nilai wirausaha yang selalu berbagi ini diyakini oleh pegiat bisnis Pisang Keju Desyana. Jika Anda merasa jenuh menjadi karyawan, saatnya mencoba menjadi wirausaha yang berdikari dengan bisnis kuliner dari bahan dasar hasil bumi ini. Sistem usaha yang kreatif bisa Anda rancang sendiri untuk memajukan usaha kuliner pisang ini. Cukup dengan modal Rp 6 juta, Anda akan memiliki omset Rp 3 hingga Rp 10 juta per bulannya. Juga, manajemen Pisang Keju Desyana menawarkan sistem kontrak dari konsep kemitraan bisnis ini.
Dengan penawaran ini, sudah tentu Anda akan untung karena modal yang ditawarkan lumayan terjangkau. Dan juga, dalam proses usaha, tak perlu mencari lahan yang luas, hanya 1 X 2 meter, Anda sudah bisa menempatkan outlet penjualan. Dan tak perlu khawatir, Pisang Keju Desyana sudah memiliki merek tersendiri yang sudah dikelola oleh pihak manajemen dalam konsep franchise ini.
Untuk memudahkan konsultasi bisnis Pisang Keju Desyana, Anda bisa menghubungi langsung Ketut Sutaca di nomor 08523767079 atau di 085792599007. Anda akan diterangkan sejelas-jelasnya tentang apapun dari bisnis kemitraan ini.
Jika Anda ingin mengetahui tentang outlet mitra bisnis Pisang Keju Desyana, saat ini sudah tersebar di beberapa wilayah. Di Denpasar ada di Jalan Noja, jalan Laplap-Penatih, Gelogor Carik (depan MM Dewi Sri), dan Jalan Siulan. Di Kabupaten Badung, ada di Nusa Dua dan Seminyak-Kuta. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Gianyar, ada di Jalan Belega-Blahbatuh, Candi Baru, dan Keramas-Blahbatuh.
Penyebaran outlet paling banyak saat ini ada di Kabupaten Karangasem yang sudah mencapai empat outlet, di antaranya di pertigaan Ban-Tianyar, Pasar Tukad Deling-Tianyar, Pasar Senggol Kubu, dan Merita-Abang. Sedangkan untuk Kabupaten Buleleng ada satu outlet di Jalan Kartini. Setidaknya, di tahun ini, akan banyak lagi outlet yang akan menyusul dikembangkan karena banyak peminat dari mitra usaha kuliner pisang “uenak” ini. (adv)
