Pijat bayi, dewasa ini sering menjadi jujugan bagi masyarakat metropolis. Begitu juga kota Denpasar, dimana kesibukan orangtua untuk membuat treatment kebugaran bagi sang bayi menjadi kebutuhan penting pula. Proses memperlakukan bayi atau anak untuk pemijatan seperti yang tampak dilakukan Roi and Rheine, sebuah usaha jasa treatment bayi di bilangan Renon Denpasar.
Menurut karyawan perusahaan jasa treatment bayi yang tak mau disebutkan namanya, bayi memiliki saraf motorik. “Seluruh permukaan bayi dari kaki hingga wajah memiliki saraf saat diberikan pijatan halus akan memberikan efek rileks dan dapat memberikan stimulant saraf motoriknya,” katanya.
Ia menambahkan, jika pemijatan itu dilakukan dengan tidak benar maka justru akan berakibat fatal bahkan hingga kematian. Dan seperti dikutip oleh media Tempo.com, Direktur Pelayanan Medis, Penunjang Medis dan Keperawatan Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Prof. dr. Sunartini Hapsara, menuturkan pijatan pada bayi dapat dijadikan semacam rangsangan agar tumbuh kembang bayi lebih optimal.
Seorang therapist bayi di Denpasar mengungkapkan, bagian tubuh yang sebaiknya mendapat sentuhan pemijatan ialah wajah. Hal tersebut dilakukan untuk merangsang otot-otot pengunyah dan penelan pada bayi. Ini juga merupakan solusi bagi bayi yang sulit makan. “Intinya, pijat bayi itu hanyalah stimulan, maka dilakukan dengan cara diusap-usap,” katanya.
Untuk usia bayi di bawah satu tahun, pijatan wajah bisa memperkuat bayi saat melakukan penyedotan terhadap puting ASI si ibu. Dan tentu saja membuat nafsu makan sang bayi bisa lumayan bertambah.
Manfaat pemijatan bayi lainnya adalah untuk membuat tidur si bayi lelap, meingkatkan sirkulasi darah, dan menambah sistem perkembangan saraf pada anak-anak ataupun bayi di usia 0 hingga 1 tahun.
Sedangkan minyak pijat untuk bayi tentu bermacam-macam. Saat ini, di setiap toko bayi dan apotik sudah menyediakan berbagai perangkat pijat bayi. Tetapi, saat ini, di Denpasar hanya ada beberapa terapis bayi yang selalu menggunakan minyak sari anggur. Saat Galang Kangin mencari keterangan, banyak hal temuan bahwa minyak anggur ternyata bisa sesuai dengan kulit bayi yang cenderung sensitif. “Ini namanya minyak organik, dan bayi membutuhkan sentuhan alami dan itu lebih aman,” kata sumber Galang Kangin lainnya saat obrolan di Denpasar.
Memang tidak sembarangan memijat bayi. Semua terapis haruslah mendapatkan pendidikan atau training khusus pijat bayi. Tentunya, semua terapis bayi, haruslah bersertifikat untuk menjaga keamanan dan keselamatan bayi. Karena, perlakuan kepada bayi sudah tentu berbeda dengan orang dewasa umumnya.
Keramahan dan selalu bercanda selalu mewarnai seorang terapis pijat bayi. Hal ini boleh jadi, menjadi syarat utama bagi terapis selain bersertifikat. Bayi, tentu saja memiliki perilaku dan keunikan tersendiri, dan seorang terapis bayi, tak harus mengandalkan skil pijat saja. Mengajak bercanda, mengajak bicara kepada sang bayi selalu dilakukan untuk menaklukkan si bayi agar mau dan rela dipijat walau selalu menangis saat dipijat. “Sabar, dan penuh senyum harus dilakoni oleh kami,”ujar therapis bayi itu.
Suasana yang nyaman, dan rileks menjadi hal penting bagi bayi. Biasanya, terapis melakukan sesuatu yang menarik perhatian si bayi untuk memberikan kenyamanan. Semisal, lagu dan musik yang khas bagi stimulus otak si bayi, atau mainan anak-anak juga tak luput dari suasana pendukung dari tempat pijat bayi. Corak warna warni yang cerah, ternyata juga mendukung suasana bayi menjadi tenang dan nyaman. (beng)
=========================================================================
HYDROTHERAPY
SETELAH melakukan terapi pijat bagi si bayi, biasanya hal penting lain yang harus dilakukan adalah dengan hydroteraphy. Adalah aktivitas dimana bayi setelah dipijat kemudian diberikan treatment yang lain dengan berenang di kolam kecil.
Sebelum diletakkan di kolam renang kecil, biasanya si bayi diberikan alat pengaman yang biasa disebut neckring. Alat ini dikenakan di leher si bayi agar tetap mengambang di kolam renang kecil. Di kolam itu, bayi basanya menggerakkan seluruh tubuhnya.
Proses terapi ini, sangat bermanfaat bagi si bayi. Karenanya, dengan tubuh si bayi bergerak di air akan membangun sistem otot dan tentu saja bisa membuat sistem kekebalan untuk selanjutnya.
Prosesnya tak perlu lama, hanya membutuhkan maksimal 15 menit karena bayi tidak bisa di air terlalu lama. Keyakinan para therapist pada model terapi ini, si bayi akan tertidur lelap setelahnya. Selamat mencoba treatment bayi Anda. (beng)
