Senin, 28 November 2011

KOPERASI MITRA RAKYAT MILIKI ”TRAVEL AGENT” BUKAN LAGI MIMPI (Edisi 11)

Tidak harus bermimpi untuk bisa memiliki usaha travel agent. Hal itu dibuktikan oleh sekelompok orang yang mendirikan Kopmira Holiday Tour and Travel, satu dari sedikit koperasi yang bergerak dalam bisnis pariwisata.

Kopmira Holiday Tour and Travel, dioperasikan oleh Koperasi Mitra Rakyat, sebuah koperasi yang berkantor di Jalan Banteng IV No. 11 Denpasar. Koperasi yang beranggotakan 50 orang itu melayani beragam jasa, mulai dari tour, persewaan kendaraan (rent car), ticketing, tirtayatra, hingga MICE (Meeting Incentive Convention dan Exhibition).

Kata, Managing Director Kopmira Holiday Tour and Travel, I Wayan Sumerta, pembentukan koperasi yang menyediakan usaha pariwisata sudah menjadi mimpinya sejak duduk di bangku kuliah. Tepatnya sejak tahun 1996, saat Sumerta dipercaya sebagai Ketua Umum Koperasi Mahasiswa Universitas Udayana.

Ide membangun koperasi berbasis usaha pariwisata muncul ketika Sumerta mendapat kesempatan mengikuti program kunjungan koperasi ke National Federation University Cooperative Association (NFUCA) di Jepang, sebuah asosiasi koperasi mahasiswa di negeri matahari terbit itu. Namun ide membangun koperasi berbasis usaha travel agent sempat disimpan saja, karena terbentur regulasi yang tidak membuka peluang koperasi melakukan usaha seperti itu.

Baru pada tahun 2010 lalu, ide itu dapat terwujud karena diakomodasi oleh Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2010 tentang usaha jasa perjalanan wisata. Perda itu memberi legalitas kepada koperasi untuk menyediakan jasa pariwisata. Berdiri secara resmi pada 21 Juli 2010, Kopmira Holiday berharap bisa menjadi salah satu penyedia layanan perjalanan yang lengkap di Bali. "Misi kami adalah menyenangkan dan benar-benar memuaskan klien kami," ujar Sumerta berpromosi.

Menurut Sumerta, Kopmira Holiday ingin membuktikan bahwa kegiatan usaha koperasi tidak melulu soal urusan simpan pinjam dan perdagangan barang kelontong. "Ini sebenarnya buat saya merupakan lompatan kuantum. Karena sebelumnya urusan koperasi kan simpan pinjam, minimarket. Dan kalau bicara jasa pariwisata, kelasnya kan menengah ke atas, di mana orang-orang koperasi masih perlu banyak belajar," ujar Sumerta.

Ia menegaskan, banyak sekali potensi yang bisa digarap. Dalam jangka pendek ini, Kopmira Holiday berusaha menggarap pasar outbound ke tempat-tempat yang tidak terlalu jauh seperti tirtayatra, kunjungan kerja, dan lainnya. Namun dalam jangka panjang, Kopmira Holiday berharap bisa menggarap pasar yang lebih luas.

Pria yang aktif di Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Bali itu optimis, jaringan asosiasi koperasi internasional (international cooperative alliance/ICA) dapat menjadi pasar yang sangat potensial. "ICA berada di 98 negara. Ini pasar yang besar dan bisa kita garap. Ini kekuatan yang besar, yang bahkan travel agent biasa belum tentu bisa meraih jaringan koperasi ini," ujarnya.

Upaya merintis pasar tersebut, kata Sumerta, sudah mulai dilakukan. Beberapa waktu lalu, Kopmira Holiday mengorganisir kegiatan studi banding sejumlah pengurus koperasi di Bali ke Singapura. Studi banding dilakukan dengan mengunjungi Singapore National Cooperative Federation (SNCF), federasi koperasi-koperasi di Singapura. "Kita mulai sedikit demi sedikit. Dari Singapura, kita akan ke Jepang. Kita harapkan bisa terus mengembangkan sayap," ujar Sumerta bersemangat.

Meski persaingan travel agent sangat ketat, namun Sumerta justru mengharapkan lebih banyak koperasi lagi yang bergerak di bisnis ini. Tidak cuma pada bidang travel agent, koperasi juga dapat dibentuk untuk menggarap destinasi-destinasi wisata seperti ekowisata desa.

"Saya harapkan koperasi-koperasi yang lain bisa membentuk koperasi sejenis, sehingga kita bisa bergandengan tangan. Idealisme koperasi menggerakkan ekonomi kerakyatan akan menjadi kekuatan tersendiri," tambahnya.

Membangun kepercayaan terhadap koperasi, diakui menjadi salah satu rintangan. Apalagi belakangan banyak muncul koperasi bermasalah. "Namun kalau kita mampu menunjukkan profesionalisme, kepercayaan itu akan tumbuh dengan sendirinya," tandasnya.
Bagikan

SAJIAN TERBARU LAINNYA