Keuntungan Rp 78.600.425.08 berhasil dibukukan KSU Satya Dharma pada tahun buku 2011. 40% di antaranya atau sekitar Rp 31 juta lebih dibagikan kepada anggota sesuai dengan perbandingan jasanya dalam usaha koperasi. Dalam laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengelola KSU Satya Dharma, disampaikan Ketua KSU Made Sudarmawan pada Rapat Anggota Tahunan, 26 Februari 2012. Hingga 31 Desember 2011, KSU Satya Dharma tercatat memiliki 281 anggota, 96 orang di antaranya merupakan anggota aktif dan 185 orang lainnya merupakan anggota tidak aktif.
Dalam tahun buku 2011, unit simpan pinjam merupakan unit usaha yang mengalami peningkatan kinerja yang sangat baik dan memiliki perolehan laba yang cukup baik pula. "Tahun buku 2011 pinjaman yang direalisasi atau dicairkan sebesar Rp 5.396.900.000 (562 peminjam) dimana sampai dengan 31 Desember 2011 Bakidebet pinjaman yang diberikan sebesar Rp 4.762.000.390 (485 peminjam)," ungkapnya. Di samping itu KSU Satya Dharma pada tahun 2011 juga berhasil menghimpun dana Rp 5.452.614.671 dari 1.673 penyimpan.
Di samping unit usaha simpan pinjam, KSU Satya Dharma juga memiliki unit usaha lain mulai dari jasa pembayaran telepon, listrik, penjualan voucher pulsa dan lain-lain. Hanya saja unit usaha ini belum mampu membukukan hasil yang sangat baik. Konsentrasi memang masih diarahkan pada unit usaha simpan pinjam untuk meningkatkan modal yang nantinya bisa digunakan untuk mengembangkan unit usaha lain. Unit usaha lain akan terus dikembangkan guna menunjang unit usaha simpan pinjam.
Jika dibandingkan pada tahun 2010, volume usaha KSU Satya Dharma mengalami peningkatan sebesar 17% dari Rp 5.772.516.367 (2010) menjadi Rp 6.740.021.302 pada 2011. Sementara itu kekayaan bersih juga mengalami peningkatan sebesar 36% dari Rp 901.568.898 pada 2010 menjadi Rp 1.227.253.695 pada 2011. Modal dana pihak ketiga juga turut mengalami peningkatan sebesar 17% dari Rp 4.675.576.715 pada 2010 menjadi Rp 5.452.614.671 pada 2011.(ayu)