Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Ketua DPRD Tabanan Ketut Suryadi, Wakil Bupati Komang Gede Sanjaya membuka mimbar sarasehan yang digelar Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Tabanan, bertempat di Bale Wantilan Taman Pujaan Bangsa, Kelaci, Marga, 24 April lalu. Sarasehan diharapkan bisa mencarikan titik temu permasalahan yang dihadapi petani selama ini, sehingga bisa diambil kebijakan yang tepat sasaran dan bisa meningkatkan sinergisitas dalam membangun bidang pertanian dalam arti luas di Tabanan.
Sarasehan, kata Ketua panitia Wayan Sukanada diikuti oleh 70 orang dari perwakilan Kecamatan Marga dan Kediri. Kegiatan bertujuan untuk menyatukan persepsi dan pemahaman dalam upaya meningkatkan kemandirian petani dan nelayan. Menuju arah tersebut pihaknya terus berupaya mencari terobosan dalam upaya meningkatkan produksi dan pendapatan petani dan nelayan. Menyosialisasikan program pemerintah dalam bidang pertanian dalam arti luas, untuk bisa mendapatkan umpan balik dalam upaya meningkatkan eksistensi petani dan nelayan.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti di hadapan keluarga besar KTNA Tabanan mengaku Tabanan yang lebih didominasi sumber daya manusia pertanian dan nelayan ini memiliki potensi yang luar biasa. Lewat mimbar sarasehan ini Eka berharap, mampu melahirkan kesepakatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat tani dan nelayan.
KTNA diharapkan bisa mengawal hambatan petani dan nelayan di Tabanan. Pengurus KTNA diharapkan mampu menyerap aspirasi petani dan nelayan yang selama ini dinilai belum maksimal.”Selama ini penyerapan informasi telah dilakukan. Hanya saja masih perlu terus ditingkatkan dan didorong, sehingga akan bisa didorong perkembangan kelompok-kelompok subak lainnya di Tabanan,” imbuhnya.
Eka menegaskan pembangunan bidang pertanian dalam arti luas tidak mungkin dilakukan secara sendiri-sendiri. ”Membangun pertanian dalam arti luas, tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, perlu dukungan semua pihak untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” paparnya. (viani)